Selasa, 09 Juni 2015

GENERASI BAHAGIA 70 80-AN

Berdasar penelitian beberapa psikolog
GENERASI BAHAGIA Itu, generasi kelahiran
1970-1990an...





Dan itu adalah kami.
Kami adalah generasi terakhir yang masih
bermain di halaman rumah yg luas. Kami berlari
dan bersembunyi penuh canda-tawa dan
persahabatan. Main Petak Umpet, Boy-boynan,
gobag sodor, Lompat tali, Masak-masakan,
sobyong, jamuran, putri putri Melati tanpa
peringatan dari Bpk Ibu. Kami bisa
memanfaatkan gelang karet, isi sawo, kulit jeruk,
batre bekas, sogok telik mjd permainan yg
mengasyikkan.Kami yg tiap melihat pesawat
terbang langsung teriak minta uang.
Kami generasi yang ngantri di wartel dari jam 5
pagi, berkirim surat dan menanti surat balasan
dg penuh rasa rindu. Tiap sore kami menunggu
cerita radio Brama Kumbara, berkirim salam
lewat penyiar radio.

Kamilah generasi yang SD
nya merasakan papan tulis berwarna hitam,
masih pakai pensil dan rautan yang ada kaca di
salah satunya. Kamilah generasi yg SMP dan
SMA nya masih pakai papan tulis hitam dan
kapur putih. Generasi yang meja sekolahnya
penuh dengan coretan kejujuran kami melalui
tulisan Tipe-X putih, generasi yang sering
mencuri pandang teman sekolah yang kita naksir,
kirim salam buat dia lewat temannya dan
menyelipkan surat cinta di laci mejanya.


Kami adalah generasi yang merasakan awal mula
teknologi gadget komunikasi seperti pager,
Komputer Pentium jangkrik 486 dan betapa
canggihnya Pentium 1 66Mhz. Kami generasi
yang sangat bangga kalau memegang Disket
kapasitas 1.44Mb dan paham sedikit perintah
Dos dengan mengetik copy, del, md, dir/w/p.
Kami adalah generasi yang memakai MIRC untuk
chatting dan Searching memakai Yahoo.


Generasi bahagia yang pertama mengenal
Nintendo, Game wot yg blm berwarna.
Generasi kamilah yang merekam lagu dari siaran
radio ke pita kaset tape, yang menulis lirik
dengan cara play-pause-rewind, dan
memanfaatkan pensil utk menggulung pita kaset
ya macet, kirim kirim salam ama temen2 lewat
siaran radio saling sindir dan bla bla bla,
generasi penikmat awal Walkman dan mengenal
apa itu Laserdisc, VHS. Kamilah generasi layar
tancap Misbar yang merupakan cikal bakal
bioskop Twenty One.


Kami tumbuh diantara para legenda cinta spt kla
Project, dewa 19, padi, masih tak malu
menyanyikan lagu Sheila on7, dan selalu tanpa
sadar ikut bersenandung ketika mendengar lagu:
mungkin aku bukan pujangga, yg pandai
merangkai kata.


Kami generasi bersepatu Warior dan rela nyeker
berangkat sekolah tanpa sepatu kalau sedang
hujan. Cupu tapi bukan Madesu.
Kami adalah generasi yang bebas, bebas
bermotor tanpa helm, yang punya sepeda,
sepedanya disewain 200 rupiah /jam,bebas dari
sakit leher krn kebanyakan melihat ponsel, bebas
manjat tembok stadion, bebas mandi dikali
disungai dll, bebas manggil teman sekolah
dengan nama bapaknya. Bebas bertanggung
jawab.





Sebagai anak bangsa Indonesia, Kami hafal
Pancasila, Nyanyian Indonesia Raya, maju tak
gentar, Teks proklamasi, Sumpah Pemuda, Nama
nama para Menteri kabinet pembangunan IV dan
Dasadharma Pramuka dan Nama nama seluruh
provinsi di Indonesia.


Kini disaat kalian sedang sibuk2nya belajar
dengan kurikulum mu yg njelimet, kami asik2an
mengatur waktu untuk selalu bisa ngumpul
reunian dg generasi kami.


Betapa bahagianya generasi kami
maaf adik2... kalian belajar yg keras ya untuk
mendapatkan kebahagian cara kalian sendiri...


Salam sayang dari kami.

Tidak ada komentar: