Uang Rp 100,000 bertanya kepada Rp 1,000 ;
"Kenapa badan kamu begitu lusuh, kotor dan
berbau amis?"
Rp 1,000 menjawab;
"Karena begitu aku keluar dari bank, terus ke
tangan orang bawah dari kalangan buruh,
penjaja, penjual ikan dan di tangan pengemis."
Lalu Rp 1,000 bertanya balik kepada Rp
100,000;
"Kenapa kau begitu baru, rapi dan masih
bersih?"
Rp 100,000 menjawab;
"Karena begitu aku keluar dari bank, terus
disambut perempuan cantik, dan beredarnya pun
di restoran mahal, di kompleks pasar raya mall
bergengsi dan juga hotel berbintang serta
keberadaanku selalu dijaga dan jarang keluar
dari dompet."
Lalu Rp 1,000 bertanya lagi;
"Pernahkah engkau berada di tempat ibadah?"
Rp 100,000 menjawab;
"Belum pernah"
Rp 1,000 pun berkata lagi;
"Ketahuilah walaupun aku hanya Rp 1,000 tetapi
aku selalu berada di seluruh tempat ibadah, dan
di tangan anak-anak yatim piatu dan fakir miskin
bahkan aku bersyukur kepada Tuhan semesta
alam. Aku tidak dipandang sebagai sebuah nilai,
tetapi adalah sebuah manfaat.
Lantas menangislah Rp 100,000 karena merasa
besar, hebat, tinggi tetapi tidak begitu
bermanfaat selama ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar