Urip iku urup
Hidup itu Nyala! Hidup itu hendaknya memberi manfaat bagi orang lain di sekitar kita. Seberapa kecilpun manfaat yang diberikan akan sangat berguna bagi orang lain. Selain itu, kelak kita juga akan mendapat manfaat dari orang lain jika sering memberi manfaat bagi yang lainnya.
Memayu hayuning bawana, ambrasta dur hangkara
Manusia hidup di dunia harus mengusahakan keselamatan, kebahagiaan dan kesejahteraan, serta memberantas sifat angkara murka, serakah, dan tamak. Sifat-sifat tersebut menjadi sifat buruk yang sering ada di dalam diri manusia. Keserakahan dan ketamakan akan menimbulkan kesenjangan sosial di lingkungan.
Sura dira jaya jayaningrat, lebur dening pangastuti
Segala sifat keras hati, picik, angkara murka, hanya bisa dikalahkan dengan sikap bijak, lembut hati, dan sabar. Hitam tak akan bisa digabungkan dengan putih. Suatu keburukan tak akan bisa diubah dengan keburukan pula. Keburukan haruslah dilawan dengan kebaikan sikap. Inilah salah satu ajaran untuk selalu bersikap lemah lembut meski kepada orang yang membenci kita.
Ngluruk tanpa bala, menang tanpa ngasorake, sekti tanpa aji-aji, sugih tanpa bandha
Filosofi satu ini sangat berguna bagi umat manusia. Jangan membawa-bawa orang lain ke dalam masalah yang sedang dihadapi. Jadilah orang yang tak mudah merendahkan orang lain. Carilah rizki yang halal dengan cara yang halal pula. Kekayaan seseorang tak hanya dilihat dari seberapa banyak benda-benda yang dimikiki tapi seberapa besar kelapangan dalam hati.
Datan serik lamun ketaman, datan susah lamun kelangan
Jangan gampang sakit hati manakala musibah menimpa diri! Jangan sedih manakala kehilangan sesuatu! Setiap manusia akan mendapat ujian berupa musibah. Tak perlu sakit hati atau bahkan sampai menyalahkan Tuhan. Semua yang dimiliki manusia hanyalah titipan dari Yang Maha kuasa dan kelak akan diambil juga oleh-Nya.
Aja gumunan, aja getunan, aja kagetan, aja aleman
Jangan mudah terheran-heran! Jangan mudah menyesal! Jangan mudah terkejut-kejut! Jangan mudah kolokan atau manja! Filosfi di atas sangat cocok untuk generasi muda saat ini yang mudah sekali kagum dengan hal-hal yang tak semestinya dikagumi
Mudah menyesal karena berbuat tanpa memikirkan akibatnya serta terlalu manja dengan keadaan hidup. Generasi seperti ini tak akan pernah menjadi penerus yang baik jika tidak lekas berubah.
Aja ketungkul marang kalungguhan, kadonyan lan kemareman
Janganlah terobsesi atau terkungkung oleh keinginan untuk memperoleh kedudukan, kebendaan, dan kepuasan duniawi!. Jangan menjadikan dunia sebagai tujuan utama dalam menjalani hidup. Ingatlah bahwa ada dunia yang lebih abadi setelah kehidupan di dunia yang hanya sementara ini.
Aja kuminter mundak keblinger, aja cidra mundak cilaka
Jangan merasa paling pandai agar tidak salah arah! Jangan suka berbuat curang agar tidak celaka! Setiap orang akan punya kelebihan masing-masing. Jangan pernah merasa paling pandai daripada yang lain. Jangan pula berbuat licik untuk meraih yang diinginkan. Selalu berada di jalan yang benar adalah sebuah keharusan.
Aja milik barang kang melok, aja mangro mundak kendho
Jangan tergiur oleh hal-hal yang tampak mewah, cantik, dan indah! Jangan berfikir mendua agar tidak kendor niat dan kendor semangat! Filosofi ini sangat cocok buat kaum lelaki yang mudah oleh harta, tahta dan wanita.
Aja adigang, adigung, adiguna
Jangan sok kuasa, sok besar, sok sakti! Tak ada manusia yang mempunyai hak untuk merasa lebih hebat segalanya dari orang lain. Ingatlah bahwa di atas langit masih ada langit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar